GridPop.ID - Belum lama ini, seorang ahli asal Indonesia beberkan fakta soal vaksin Covid-19.
Saat ini di seluruh dunia termasuk di Indonesia sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warganya.
Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan untuk bisa melindungi diri dan orang lain dari penularan virus corona.
Sayangnya, banyak berita hoaks soal vaksin Covid-19 yang membuat warga ketakutan vaksinasi.
Berita hoaks soal vaksin Covid-19 membuat banyak orang ragu akan kemampuan vaksin dalam membantu menyerang virus corona dalam tubuh.
Bagaimana sebenarnya fakta soal vaksin Covid-19?
Mengutip Nakita.ID dari Kompas.com (28/7/2021), juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin Covid-19 membantu pasien terhindar dari kematian.
Pasien Covid-19 yang mendapat vaksinasi lengkap bisa terlindung dari risiko kematian hingga 73 persen.
Data tersebut, kata Nadia, diperoleh dari data perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit periode Mei hingga Juli 2021.
"Efek perlindungan terhadap pasien covid-19 yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap itu benar-benar bisa melindungi risiko dari kematian hingga 73 persen," ujar Nadia dalam diskusi virtual yang ditayangkan melalui YouTube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7/2021).
Lebih lanjut, orang yang sudah divaksin Covid-19, misalkan terinfeksi virus corona maka mereka sebagian besar akan sembuh.
"Kalau pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan dosis pertama, 90 persen ini sembuh dan dari 96 persen yang mendapat vaksin secara lengkap itu sembuh 100 persen dari Covid-19," kata Nadia.
Sementara pasien yang belum divaksin sama sekali hanya 84 persen yang sembuh.
Nadia juga menyebut bahwa semua vaksin Covid-19 saat ini efektif melawan semua varian virus corona, termasuk varian Delta.
"Vaksin yang ada, sampai saat ini masih sangat efektif melawan semua varian atau mutasi virus yang ada. Termasuk varian Delta yang kemarin menyebabkan peningkatan lonjakan kasus yang signifikan dalam 3 minggu belakangan ini," katanya.
Hingga saat ini, menurut Nadia belum ada bukti ilmiah maupun jurnal medis yang mengatakan jenis vaksin tertentu sudah tidak efektif lagi.
Masyarakat kini dapat mengecek lokasi vaksinasi di wilayahnya melalui situs yang disediakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Informasi soal pengecekan lokasi vaksinasi Covid-19 ini dipublikasikan melalui akun Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melalui akun Instagram @kemenkominfo melansir Kompas.com
“Informasi lokasi faskes yang layani vaksinasi kini tersedia untuk seluruh wilayah Indonesia,” tulis akun Kemenkominfo.
Cara melihat lokasi faskes yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 Beriku langkah pengecekan lokasi faskes untuk vaksinasi Covid-19:
1. Buka laman: https://covid19.go.id/faskesvaksin
2. Selanjutnya, pilih provinsi lokasi faskes untuk vaksinasi dengan klik tombol dropdown pada pilihan menu “Provinsi
3. Setelah itu, pilih kabupaten atau kota dengan klik tombol dropdown pada pilihan menu “Kabupaten/Kota”
4. Klik tombol “Cari Sekarang”
5. Tunggu beberapa saat, nantinya akan muncul daftar wilayah beserta fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi.
Dari pantauan Kompas.com, Jumat (23/7/2021), informasi yang tampil dalam laman tersebut termasuk pula jumlah total faskes yang menyediakan layanan vaksinasi di wilayah yang dicari.
Di situs itu juga tersedia informasi mengenai nomor telepon serta titik lokasi Google Maps dari fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
Ada pula informasi berapa orang yang sudah divaksinasi di faskes tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar