Dan itu bisa link untuk diketahui bahwa yang bersangkutan sudah divaksinasi atau belum," ujar Airlangga dilansir dari paparanya pada Gerakan Aksi Bersama Serentak Tanggulangi Covid-19 yang ditayangkan YouTube Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Sabtu (31/1/2021).
"Dan ke depan seluruh mobilitas itu tergantung mereka sudah divaksinasi apa belum divaksin," lanjutnya.
Tak hanya itu, ke depannya perjalanan antarkota harus memenuhi syarat tes swab PCR atau minimal swab antigen yang kedua hal itu dapat didokumentasikan lewat aplikasi PeduliLindungi.
"Nah ini tahap pertama yang akan disiapkan dalam 2-3 minggu ke depan," tutur Airlangga.
"Kemudian, tahap berikutnya kita akan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi bluetooth untuk melakukan pelacakan.
Sehingga masing-masing bisa memonitor seperti yang dilakukan negara lain," ungkapnya.
Airlangga mengatakan sebelumnya bahwa pemerintah akan memperbaharui sistem pelacakan Covid-19 yang selama ini hanya dilakukan secara manual.
Pelacakan menggunakan cara manual atau melalui Babinsa dan Babinkamtibmas menurut Airlangga ada batasnya.
Pasalnya, kedua aparat pelayan masyarakat tersebut juga memiliki banyak tugas lain.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar