GridPop.ID - Sebelum melahirkan artis cantik Dinda Hauw sempat mengalami ngidam saat hamil.
Saat usia kandunganya menginjak angka 7 bulan, Dinda Hauw doyan mengunyah es batu.
"Kalau ngidam sih sudah lewat ya, dia sekarang lagi ngunyah es batu terus," ucap Rey menjelaskan kondisi istrinya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pada usia kehamilan 7 bulan, Dinda Hauw merasa bayinya membutuhkan asupan makanan yang mendinginkan perut.
"Tapi es krim juga karena kata dokter enggak boleh terlalu banyak jadinya dikurangi," ucap Dinda.
Dokter kandungan menyarankan Dinda untuk mengurangi konsumsi es krim agar si bayi tidak menggendut.
Namun, dibalik kebiasaan tersebut ada fakta mengerikan terkait kebiasaan mengunyah es batu.
Dikutip GridPop.ID dari Grid.ID, berikut dampak buruk mengunyah es batu.
1. Kekurangan zat besi
Jarang diketahui kan kalau ternyata es batu juga bisa menyebabkan kekurangan zat besi.
Memang sih, biasanya jika kamu kekurangan zat besi memiliki rasa ingin mengunyah es atau minum es.
Namun, sebaiknya kamu memperbaiki pola makan daripada keseringan mengunyah es batu.
2. Mual dan diare
Kebiasaan mengunyah es batu juga bisa menimbulkan dehidrasi dan mual.
Selain itu, kita tidak tahu kandungan yang terdapat pada es batu tersebut.
Beberapa es batu yang dijual di pasaran bisa saja terbuat dari air mentah yang tidak baik bagi kesehatan.
Salah satunya bisa saja mengandung bakteri e-coli penyebab diare Moms.
3. Gigi Rusak
Tentunya sering mengunyah es batu bisa menyebabkan gigi rusak semakin lama.
Es batu yang keras dapat merusak enamel gigi yang menyebabkan masalah sakit gigi, seperti gigi sensitif.
4. Membuat tubuh lemah
Biasanya karena sedang diet mengurangi cemilan berat justru mengalihkan perhatian pada es batu.
Tubuh kamu bisa saja menjadi lemah karena kurang mengonsumsi makanan yang bergizi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar