GridPop.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok ustaz Zacky Mirza.
Ya, Ustaz Zacky Mirza kerap muncul berbagai program televisi Indonesia.
Namanya kondang dan punya banyak penggemar.
Berkat ketenarannya tersebut, kehidupan pribadi sang pendakwah pun juga kerap jadi perbincangan.
Salah satu adalah naik turun kehidupan rumah tangganya dengan Shinta Tanjung.
Dalam sidang PN Depok, Ustaz Zacky Mirza dan Shinta Tanjung diketahui sempat resmi bercerai pada Selasa (17/1/2017) silam.
Dalam sidang tersebut terungkap jumlah penghasilan sang pendakwah dan nafkah bulanan yang harus ia berikan pada sang istri.
"Nafkah Iddah sebesar Rp 10 juta/bulan hingga tiga bulan kedepan dan nafkah Mut'ah sebesar Rp 50 juta," ucap majelis hakim.
Dengan penghasilan Rp 100 juta yang ia dapatkan, Zacky Mirza harus memberikan nafkah sebanyak Rp 80 juta pada Shinta Tanjung.
Setelah 2 tahun berpisah, pada Juni 2019 keduanya memutuskan untuk kembali rujuk.
Dalam momen tersebut, Shinta Tanjung pun membongkar alasannya menerima kembali Zacky Mirza.
Dua tahun setelah bercerai, Ustaz Zacky Mirza dan Shinta Tanjung memutuskan rujuk.
Shinta mengaku jika ia berhasil dibuat luluh oleh sang suami.
"Juni kita punya kesepakatan, Alhamdulillah bisa bareng lagi," kata Shinta Tanjung dilansir dari Grid Star.
Namun, Shinta tak mau membeberkan apa yang membuat keduanya dulu berpisah.
"Dua-duanya yah kayaknya, enggak boleh ya di sini kita saling egois, enggak boleh saling menjelekkan, ya dua-duanya lah," ujarnya.
"Jadi, kekurangan-kekurangan di masa lalu, sekarang lebih komunikasi, saya lebih banyak izin," imbuh Shinta.
Pada 2017 lalu, Ustaz Zacky Mirza dan Shinta Tanjung sempat didera kabar tak sedap soal poligami.
Dalam tayangan YouTube Alvin & Friends (15/4/2019), Ustaz Zacky Mirza menceritakan alasannya berpisah dengan Shinta Tanjung.
Sang ustaz mengungkapkan perceraiannya mungkin terjadi karena emosi.
"Saya sih sebenernya saat itu mungkin lebih banyak emosi, wajarlah. Berumah tangga itu proses ya.
Tapi, kesini-sini saya berpikir, ya kita tidak bisa memaksakan orang menjadi sempurna menurut kita.
Tapi, justru bagaimana kita menerima segala kekurangan, sehingga itu menjadi kesempurnaan bagi kita," jelas Ustaz Zacky Mirza kala itu.
Komentar