GridPop.ID - Wanita ini justru nekat nikahi putranya.
Perkawinan antara anak dan ibu ini tentu saja hal yang tak seharusnya dilakukan.
Pernikahan ini disebut perkawinan sedarah atau inses.
Jika nekat dilakukan, pernikahan sedarah bisa berakibat buruk bagi keturunan mereka kelak.
Dilansir dari laman kompas.com, inses atau hubungan sedarah juga dinilai akan menimbulkan masalah kemanusiaan karena membuka kesempatan bagi keturunannya untuk menerima alel resesif merusak yang dinyatakan secara fenotip.
Fenotip merupakan deskripsi karakteristik fisik yang nampak, seperti tinggi badan, warna mata; dan juga kesehatan tubuh, seperti riwayat penyakit, perilaku, serta watak, dan sifat umum manusia.
Selain itu, penyakit lain dari hubungan sedarah yakni peningkatan infertilitas pada orangtua dan keturunannya seperti cacat lahir seperti asimetri wajah, bibir sumbing, atau kekerdilan tubuh saat dewasa.
Ada pula risiko gangguan jantung, beberapa tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan kematian neonatal.
Kendati demikian, wanita ini tetap yakin dan menikah dengan putra kandungnya.
Dilansir dari laman suar.id, kisah ini terjadi pada September 2013 lalu, seperti dilaporkan Closeronline.comuk, seorang janda 40 tahun mantap menikahi anak kandungnya sendiri.
Semua berawal ketika Betty Mbereko melihat hidup anaknya yang mapan.
Betty ditinggal pergi selamanya oleh sang suami sudah sekitar 12 tahun belakangan.
Ia pun menjadi janda mati yang hidup kerap kali sendiri membesarkan anak-anaknya yang lain.
Satu di antara anak Betty memiliki kehidupan yang mapan setelah beranjak dewasa.
Atas prestasinya itu, sang ibu tidak rela jika putranya itu jatuh ke pelukan wanita lain selain dirinya.
Betty akhirnya memutuskan menikah dengan anaknya sendiri atas dasar sama-sama suka.
Baca Juga: Biodata Artis Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Kian Melegenda dan Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Ibu Dinikahi Anak Sendiri Pasca Janda 12 Tahun itu bahkan berniat meresmikan hubungannya melalui pernikahan yang sah.
Setelah suaminya meninggal, Betty merasa mempunyai hak atas putranya tersebut dan bahkan berhak untuk menikah dengan Farai.
Tak disangka, Farai juga mengiyakan aksi gila ibunya dan siap untuk menikah dengan Betty.
Banyak orang yang tidak menyetujui hubungan terlarang ini karena dinilai bertentangan dengan norma dan agama.
Tindakan ganjil mereka ini sebenarnya ikut juga disadari oleh warga setempat dan kepala desa terdekat.
Kepala desa sempat meminta agar keduanya mengurungkan niatnya saja.
Atau pilihan untuk pergi dari desa dan memilih menikah di tempat lain.
Saat kepala desa menyodorkan pilihan untuk mengurungkan niatnya itu atau pergi dari desa,
Keduanya memilih pergi meninggalkan desa dan menikah di tempat lain.
Pada akhirnya, keduanya pun diterima di sebuah tempat yang bisa memaklumi hal tersebut.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2021 Sudah di Depan Mata, Berikut Amalan yang Dianjurkan Memasuki Bulan Muharram
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar