Kejadian itu menyebabkan AAD dan RDF jatuh. Namun, APP dan IAM bisa melarikan diri. Mereka pun kemudian menjadi saksi kejadian itu.
Sementara, rombongan pelaku sepeda motor jenis matic meninggalkan TKP.
AAD meninggal dunia di tempat. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara dan RDF mengalami luka-luka serta dibawa ke RS Bethesda.
“Barang bukti yang kami amankan dari TKP adalah sepeda motor Vario, celurit, piring rem cakram yang dimodifikasi dengan tali dan serpihan pecahan body kendaraan Vario,” tandasnya.
Tambahan informasi, kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi di Yogyakarta.
Melansir dari Tribun Jogja, seorang karyawan ekspedisi menjadi korban kejahatan jalanan pada Senin (26/7).
Korban warga Wirobrajan Kota Yogyakarta bernama Muhammad Fajar (22) bersimbah darah setelah dibacok oleh rombongan terduga klitih di kawasan Jalan Cendana tepatnya di depan kantor BMKG Jogja, Semaki, Umbulharjo.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Tribun Jogja |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar