"Titer antibodi yang terbentuk jadi tidak optimal. Akibatnya perlindungannya tidak sampai 95 persen," jelas Siti.
Terkait kondisi stok vaksin di daerah habis, menteri luar negeri Retno Marsudi pun buka suara.
Diberitakan Kompas.com disebutkan pada Minggu (1/8/2021) kemarin Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19.
Vaksin yang datang adalah vaksin Moderna pemberian dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Covax Facility sebanyak 3,5 juta dosis.
Sementara itu, 620.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama bilateral Indonesia dan Inggris akan tiba pada Senin (2/8/2021).
"Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah menerima, di titik ketibaan, sejumlah 178.357.880 dosis vaksin. Yang terdiri dari vaksin curah atau bulk sebesar 144.700.280 dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual, Minggu (1/8/2021).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebagian besar vaksin yang dikirim ke Indonesia adalah vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk.
Baca Juga: Terlambat Lakukan Vaksinasi Dosis Kedua? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar