Saking paniknya, Wang kemudian membeli pil kontrasepsi demi mencegah kehamilan sang istri.
Keesokan harinya saat ia kembali melakukan hubungan suami istri, kejadian yang sama kembali terulang yakni alat kontrasepsi tersebut berlubang lagi hingga membuatnya jengkel.
Kemudian istri Wang dinyatakan hamil lantaran alat kontrasepsi yang digunakan tak berfungsi.
Wang dan istrinya memiliki alasan tersendiri mengapa enggan menambah momongan lagi.
Pasalnya saat istri Wang hamil, kehamilannya tak berjalan lancaran akibat dari adanya komplikasi yang diderita.
Kehamilan tersebut terpaksa harus digugurkan dengan alasan menyelamatkan nyawa sang istri.
Akibat emosi, Wang pun melayangkan protes pada apotek yang menjual kondom.
Source | : | Tribuntimur.com,Sosok.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar