"Masih ada 99.450 KPM merupakan data double dari Kemensos (Kementerian Sosial), sehingga kami tidak bisa memberikan uang tersebut sebelum ada validasi data," katanya.
Lebih lanjut, Premi menuturkan, 99.450 KPM tersebut merupakan bagian dari 1.007.379 keluarga yang terdaftar sebagai penerima bansos tunai dari Pemprov DKI dengan sumber pendanaan dari APBD DKI Jakarta.
Artinya, baru sebanyak 907.929 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bisa menikmati pencairan BST tahap 5 dan 6.
Di sisi lain, Pemprov DKI, kata Premi sudah siap melakukan pencairan segera apabila pemadanan data sudah selesai dilakukan oleh Kemensos.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar