"Tidak ada prank. Pada hari ini, Ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang, bukan kita tangkap. Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro," kata Supriadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Senin.
Adapun sumbangan Rp 2 triliun diberikan secara simbolis oleh keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Acara penyerahan dihadiri Kapolda dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Sumbangan Rp 2 triliun itu disebutkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.
Selain itu, terungkap fakta lain di lapangan bahwa menu makan siang anak mantu Akidi Tio cuma ayam geprek promo.
Melansir dari Sripoku, fakta ini terungkap saat seorang tukang Ojek Online (Ojol) mengantarkan makanan ke rumah Heriyanti anak Akidi Tio di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang, Rabu (4/8/2021).
Pesanan tersebut diterima oleh Tini, asisten rumah tangga Heriyanti.
Keluarga Heriyanti memesan tiga kotak nasi ayam geprek promo di aplikasi gojek.
Tiga pesanan tersebut atas nama Rudi Sutadi seharga Rp 82 ribu.
Keluarga Heriyanti memilih memesan makanan secara online lantaran tak pernah keluar rumah lagi sejak kasus Rp 2 T viral.
Source | : | Kompas.com,Sripoku |
Penulis | : | Hotia |
Editor | : | Hotia |
Komentar