GridPop.ID - Kejadian nahas demi membuat konten kembali terjadi di Cisauk.
Seorang remaja tanggung tewas terlindas truk.
Diberitakan Tribunnews.com, insiden ini viral di dunia sosial media, dimana ada sebuah video berdurasi 19 detik yang mereka aksi doa orang remaja laki-laki.
Kedua remaja laki-laki itu terlindas truk di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kanit Lantas Polsek Cisauk, Ipda Rahmad Gunawan memberitakan insiden kecelakaan tersebut.
Ia menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu 4 Agustus pagi. Kedua bocah masing-masing diketahui bernama FA (15) dan AC (155).
kedua remaja tersebut nekat menghadang laju truk yang lewat hanya demi sebuah konten.
Baca Juga: Demi Konten, Pria Nekat Terjun Bebas dari Lantai 11 Kapal Pesiar, Ini yang Terjadi Setelahnya
Nahasnya, bocah berinisial FA tewas seketika saat truk melintas tak adapat menahan lajunya.
"Iya begitu benar bikin video konten (berhentikan truk-red)," kata Gunawan saat dikonfirmasi, Ciputat, Kota Tangsel pada Kamis (5/8/2021).
Gunawan menuturkan saat ini sang sopir truk yang diduga sebagai penabrak truk tersebut tengah merapat ke Polsek Cisauk.
"Sopir truknya sudah merapat dari Cianjur. Enggak salah sopirnya, emang yang buat konten (korban-red) sengaja nabrakin ke mobil kok," jelasnya.
Kejadian nahas lainnya terkait konten berujung maut, dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Amerika Serikat.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, berdalih demi konten viral, pria bernama Nick Naydev nekat melompat dari lantai 11 kapal pesiar milik Royal Caribbean.
Namun sayang, pemuda ini justru berakhir nahas dan mendapatkan balasan atas tindakan konyolnya.
Pria asal Washington, Amerika Serikat bernama Nick Naydev nekat melompat dari kapal Symphony of the Seas ketika sedang merapat.
pria 27 tahun itu melompat dari balkon kamarnya di dek ke-11.
Dia mendarat lebih dari 100 kaki (sekitar 30 meter) dari dek ke-11 tersebut.
Naydev mengunggah video ke akun Instagram-nya dengan harapan menjadi viral.
Dan benar saja, sejak diposting pada 12 Januari 2019, video itu telah ditonton lebih dari 100.000 kali.
Pencari sensasi ini lalu ditarik dari air oleh petugas dengan perahu kecil, kemudian dibawa kembali ke kapal.
Petugas keamanan kemudian memerintahkannya untuk mengumpulkan barang miliknya dan pergi.
Tak cuma itu saja, Royal Caribbean sebagai pemilik kapal telah melarang Naydev dan kawan-kawannya berlayar seumur hidup sebagai akibat dari tindakannya bodohnya itu.
Sebagai informasi, Royal Caribbean International adalah sebuah perusahaan kapal pesiar Norwegia-Amerika Serikat yang berbasis di Miami, Florida.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar