GridPop.ID - Pernikahan merupakan salah satu momen paling bahagia bagi pasangan yang saling mencintai.
Tak sedikit pasangan yang menantikan momen sakral sekali seumur hidup ini.
Bahkan ada seorang pria dan wanita yang rela menunggu sampai 9 tahun demi bisa melangsungkan pernikahan.
Namun nahas, tepat di malam pertamanya, sang mempelai pria justru menghembuskan nafas terakhirnya.
Ya, kisah pilu itu nyatanya benar-benar dialami oleh pasangan pengantin bernama Khue dan Hung pada 2019 silam.
Diwartakan GridPop (10/3/2019), Khue dan Hung diketahui telah berpacaran selama 9 tahun.
Sayang, tepat di hari pernikahannya, Khue justru menelan pil pahit karena harus kehilangan Hung untuk selama-lamanya.
Dikisahkan oleh Feedytv.com (28/1/2019), Khue dan Hung memiliki umur yang sama.
Keduanya lulus bersama dan memulai karier bersama dari nol.
Khue pun dengan sabar menunggu Hung untuk lebih sukses agar mereka bisa menikah.
Setelah keuangan Khue dan Hung dirasa cukup, keduanya pun memutuskan untuk menikah.
Selayaknya pengantin baru, kebahagiaan terpancar dari pasangan tersebut.
Malam pertama sebagai suami istri pun akhirnya akan mereka lalui, namun tiba-tiba Khue berteriak.
"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.
Tak lama Hung pun dibawa ke rumah sakit dan di sana dokter mengungkapkan bahwa Hung terkena kanker perut stadium akhir.
Sontak hal itu membuat kaget keluarga, namun ternyata Khue sudah tahu sejak awal.
"Sebenarnya aku sudah tau (Hung terkena kanker) sejak awal bu. Aku tahu tak punya banyak waktu namun aku ingin menikah dengannya (Hung). Hari ini adalah pernikahanku.. sayangku.. sayangku.." begitu kata Khue sembari memeluk Hung.
Hung kemudian berbisik ke telinga istrinya dan berucap, "Khue... aku mohon maaf. Biarkan aku menunggu 9 tahun, sekarang tinggalkan aku sendiri di kehidupan ini. Aku hanya bisa memberimu pernikahan, kau melupakanku dan pergi lagi. Aku mencintaimu, Maafkan aku, aku minta maaf... Aku.."
Belum selesai Hung berbisik ke telinga Khue, garis jantungnya sudah menjadi lurus (meninggal dunia) dan itulah kata terakhir dari Hung untuk Khue.
Khue pun memeluk suaminya yang baru saja ia nikahi dengan derai air mata.
Pernikahan yang beberapa jam baru terjadi berubah menjadi suasana duka.
Khue yang telah menunggu 9 tahun dan bermimpi memiliki anak dengan Hung, kini harus tinggal kenangan.
Khue pun menggunakan baju berkabung untuk mengantarkan suminya ke alam baka.
Orang-orang yang mengetahui hal itu merasa kasian pada Khue, mengapa pernikahannya begitu cepat berlalu.
Sebenarnya Khue bisa saja mencari laki-laki lain untuk dijadikan suami, namun cintanya yang besar membuatnya tetap bertahan dan menikahi Hung walaupun akhirnya akan demikian.
GridPop.ID (*)
Komentar