GridPop.ID - Hari Kemerdekaan 17 Agustus sudah di depan mata.
Namun tahun ini, warga Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga tuntas.
Biasanya, Hari Kemerdekaan identik dengan berbagai perlombaan untuk memeriahkannya.
Namun, tahun ini nampaknya kegiatan itu harus kembali ditiadakan agar tak menimbulkan kerumunan dan beakibat pada penularan covid-19.
Dilansir dari laman kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak menggelar kegiatan yang memicu kerumunan dalam rangka peringatan kemerdekaan RI yang ke-76 tahun.
Alih-alih menggelar perlombaan yang dihadiri banyak orang, Wiku menyarankan agar peringatan 17 Agustus dilakukan secara virtual.
"Tanpa menghilangkan rasa cinta Tanah Air, kita dapat merayakan hari kemerdekaan dari rumah misalnya dengan jenis perayaan virtual saja," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Wiku mengingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan selebrasi yang berisiko dan memicu kerumunan harus diminimalisasi.
Perayaan 17 Agustus secara virtual, menurut dia, tak akan mengurangi rasa cinta warga negara terhadap Tanah Air.
"Sejatinya, dengan kita meminimalisir kegiatan berisiko, ini adalah cerminan rasa cinta Tanah Air yang sebenarnya karena hendak mempercepat proses pengendalian Covid-19 di Indonesia," kata Wiku.
Update Virus Corona (Covid-19) Global
Dilansir dari laman tribunnews.com, berikut Update data virus corona (Covid-19) di seluruh dunia per Minggu, 8 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data dari worldometers.info, total kasus Covid-19 saat ini mencapai 203.002.516 kasus.
Ada tambahan sebanyak 68.484 kasus dari laporan sebelumnya, Sabtu (7/8/2021).
Sedangkan angka kematian bertambah 1.168 jiwa, sehingga totalnya menjadi 4.299.937 jiwa.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 60.355 orang, menjadi 182.367.682 orang.
Sementara itu, total kasus aktif yang tersebar di berbagai negara naik 6.961 kasus, menjadi 16.334.897 kasus.
Amerika Serikat masih menempati peringkat teratas negara dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi, yaitu 6.034.158 kasus.
Sedangkan Indonesia masih menempati posisi ketujuah dengan 497.824 kasus.
Gridpop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar