GridPop.ID - Belakangan anak Akidi Tio yang bernama Heriyanti menjadi sorotan.
Hal ini terjadi setelah Heriyanti berniat akan memberikan sumbangan Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari laman kompas.com, Bantuan itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga almarhum Akidi Tio ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel pada Senin, (26/7/2021) lalu.
Penyerahan bantuan secara simbolis itu disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, beserta para pejabat tinggi lainnya baik dari instasi kepolisian maupun lingkup pemerintah provinsi.
Dana sebesar Rp 2 triliun itu direncanakan cair pada Senin (2/8/2021) dengan menggunakan bilyet giro bank Mandiri pukul 14.00 WIB.
Namun, sampai waktu yang ditentukan dana tersebut belum cair.
Karena dana yang dijanjikan belum cair, polisi kemudian memanggil Heriyanti untuk dimintai keterangan.
Untuk memastikan dana sumbangan tersebut ada atau tidak ada, polisi kemudian melakukan penyelidikan koordinasi dengan Bank Mandiri Palembang yang sebelumnya disebut Heriyanti akan dicairkan lewat bank itu.
Hasilnya, dari penelusuran penyidik ke pihak Bank Mandiri Palembang, bilyet giro Rp 2 triliun yang hendak disalurkan oleh Heriyanti ternyata tak mencukupi.
"Hasil koordinasi pengecekan ke Bank Mandiri sesuai dengan bilyet giro kemarin, klarifikasi bank bahwa saldo di rekening tersebut tidak cukup (Rp 2 triliun)," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat menggelar pers rilis, Selasa.
Kata Supriadi, saldo bilyet giro itu rencananya akan ditransfer ke rekening milik Kepala Bidang Keuangan Polda Sumsel.
Namun, lanjutnya, setelah dilakukan cek silang, ternyata saldonya tidak mencukupi Rp 2 triliun.
"Penerimanya dibukakan rekening Mandiri atas nama Kabid Keuangan, sesuai yang ada di bilyet gironya. Bisa dipastikan saldo yang ada di rekening bilyet giro Heryanti itu saldonya tidak cukup," ujarnya.
Sementara mengutip dari laman sripoku.com, pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti Akidi Tio hingga, Senin (9/8/2021) belum dilaksanakan.
Hal tersebut dikarenakan pihak Polda Sumsel masih menunggu hasil tes kejiwaan terhadap Heriyanti yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menerangkan sampai saat ini hasil kejiwaan terhadap Heriyanti belum keluar.
Hasil pemeriksaan tersebut akan keluar minimal lima hari usai dilakukannya pemeriksaan tes kejiwaan.
"Sampai saat ini belum ada hasilnya, tim minta waktu lima hari usai pemeriksaan. Setelah ada hasilnya baru pemeriksaan terhadap Heriyanti bisa dilanjutkan," ujarnya usai sertijab lingkup Polda Sumsel di Lapangan Tenis Indoor Pakri Palembang Senin (9/8/2021).
Akibat kasus sumbangan Rp 2 Trirliun viral, mau tak mau saudara Heriyanti ikut kena getahnya.
Dijelaskannya, untuk menggali informasi lebih lanjut terkait dana yang bakal disumbangkan keluarga Akidi Tio sebesar Rp 2 T, saat ini tim Polda Sumsel masih berada di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan anak-anak Akidi Tio yang berada di Jakarta.
Dari hasil penelusuruan, tim Polda Sumsel berhasil menemui anak keenam Akidi Tio di Jakarta.
Tim Polda Sumsel pun telah melakukan pemeriksaan terhadap anak Akidi Tio tersebut.
"Tim sudah berhasil menemui saudara Heriyanti, anak keenam Akidi Tio. Saat ini baru satu orang kita periksa.
Selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan kepada saudaranya yang lain," jelasnya.
Gridop.ID (*)
Source | : | kompas,Sripoku |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar