GridPop.ID - Di masa pandemi seperti sekarang memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh itu penting.
Termasuk menghindari utnuk tidak minum 4 jenis minuman ini.
Pasalnya, seperti yang dikutip dari Nakita.ID, kenikmatan 4 jenis minuman ini tidak sebanding dengan resiko yang menghantui kesehatan tubuh lho.
Salah satunya adalah obesitas atau penambahan berat badan.
Ini dia daftarnya:
1. Susu skim
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa peminum susu skim (susu tanpa lemak) atau 1 persen lemak memiliki kecenderungan menambah berat badannya secara perlahan-lahan dibanding dengan susu murni.
Satu hal lagi, Moms harus menghindari pengganti susu yang menggunakan gula dalam campurannya. Baik itu susu almond, susu kedelai, atau bahkan susu beras.
Pasalnya satu gelas susu almond tanpa pemanis sudah sama dengan 40 kalori, 2 karbohidrat, dan kurang dari segram gula.
Susu almond juga memiliki kandungan setengah kalsium yang diperlukan oleh tubuh.
2. Campuran kopi
Dengan menjamurnya kedai kopi di mana-mana, pilihan minuman dengan menggunakan campuran kopi pun semakin bervariasi. Entah itu, frappucino, mocha, atau latte.
Kopi juga biasanya menjadi minuman yang paling pas untuk diminum di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
Sementara, kopi jelas bukan minuman bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Mengonsumsi kopi bukanlah sesuatu kesalahan. Namun ketimbang menghindari, disarankan untuk memodifikasi minuman kopi kita.
Saat memesan di kedai kopi, kopi seringkali dicampur dengan bahan yang mengandung lemak tinggi seperti krim, susu, atau jenis sirup lainnya.
Baca Juga: Mampu Turunkan Berat Badan Sebanyak 270 Kg selama 3 Tahun, Lihat Apa yang Terjadi Pada Wanita Ini!
Hindarilah minuman kopi seperti itu. Pesan saja kopi hitam. Jika itu terasa terlalu pahit atau kuat, campurkan saja sedikit susu atau gula.
3. Jus kemasan
Minum jus memang bagus untuk kesehatan, tetapi bijaksanalah dalam memilih jus. Jus alami juga belum tentu kadar gulanya sedikit.
Contohnya saja jus anggur murni yang memiliki kandungan gula setara dengan 9 sendok teh.
Atau segelas jus jeruk murni yang memiliki kandungan gula setara dengan 6 sendok teh.
Sedangkan segelas jus apel murni mengandung 7 sendok teh gula.
Gula dalam jus dicerna dengan cepat karena tidak ada nutrisi lain seperti lemak atau protein yang memperlambat proses pencernaan.
Kondisi seperti ini akan mengarah pada nafsu yang besar untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat.
Sementara itu, seringkali kita meminum jus pada saat perut kita sudah kenyang sehingga kalori dari jus itu akan tersimpan dalam tubuh.
4. Es teh manis atau teh kemasan
Hampir semua macam es teh yang dibuat di restoran atau yang dijual dalam kemasan botol tidak baik untuk program mengurangi berat badan karena tambahan gula yang disajikan di dalam teh kemasan.
Ada baiknya jika ingin membeli teh kemasan, bacalah label kemasan dan cek kandungan bahan dan kalori dengan teliti.
Sebagai tambahan informasi, selain mengatur pola makan kita juga bisa mengatasi obesitas dengan beragam cara. Misalnya operasi bariatrik.
Melansir dari Kompas.com, operasi bariatrik adalah operasi yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.
Prosedur ini biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang sulit diatasi hanya dengan diet dan olahraga.
Operasi bariatrik bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus. Selain itu juga bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan aspek sindrom metabolik lainnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar