"Ditindak lanjuti, ditemukan barang bukti pecahan-pecahan ekstasi," katanya.
Kelima DPRD Labura tersebut positif narkotika dengan peran hanya pengguna atau mengkonsumsi narkotika.
"Peran cuma pengguna saja. Kelimanya positif melalui tes urine," pungkasnya.
Dilansir dari Kompas.com, pihak PPP menegaskan, akan memberhentikan kadernya yang diamankan bersama 4 anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara lainnya terkait narkoba.
Salah satu anggota DPRD yang diamankan saat sedang melakukan pesta narkoba, di salah satu hotel di Asahan, pada Sabtu (7/8/2021) dini hari berasal dari PPP.
“PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan yakni diberhentikan dari PPP,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).
Proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota tersebut juga akan diproses sambil menunggu prosedur kelembagaan DPRD Labura.
Pria yang akrab disapa Awiek ini menekankan, partainya tidak main-main dengan isu terkait narkoba. Menurut dia, PPP sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, anggota Dewan seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
“Seharusnya anggoya DPRD memberikan contoh kepada masyarakat di tengah PPKM harusnya berdiam diri di rumah, bukan malah bersenang-senang dan melanggar,” ucap Awiek.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar