GridPop.ID - Pernah terfikir untuk tinggal di Planet Mars? atau tertarik untuk mencobanya?
Dikabarkan bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mencari relawan untuk mencoba merasakan tinggal di planet yang dijukki planet Merah itu.
NASA melakukan percobaan untuk tinggal di Mars ini selama kurun waktu setahun.
Akan tetapi, planet Merah yang dimaksud bukanlah Mars yang sesungguhnya, melainkan sebuah planet simulasi yang mirip dengan habitat planet itu.
Habitat planet Mars seluas 160 meter persegi ini dinamai Mars Dune Alpha.
Habitat dibuat dengan menggunakan printer 3D dan ditempatkan di dalam gedung Johnson Space Center di Houston, Amerika Serikat.
Dilansir Kompas.com dari Phys, Senin (9/8/2021) misi simulasi tinggal di Mars yang disebut Crew Health and Performance Exploration Analog (CHAPEA) ini nantinya berlangsung selama setahun.
Relawan yang dibayar kemudian akan mengerjakan simulasi misi eksplorasi Mars, mulai dari spacewalks, komunikasi terbatas, makanan dan sumber daya terbatas serta menangani kerusakan peralatan.
Dalam mencari relawan ini, NASA akan melakukan tiga percobaan untuk para relawan yang mencoba tinggal di habitat planet Mars buatan itu, misi ini direncanakan dapat dimulai pada musim gugur tahun depan.
Semua makanan yang disediakan dalam misi simulasi hidup di Mars adalah makanan siap saji.
Beberapa tanaman juga ditanam di Mars Dune Alpha untuk memahami bagaimana kinerja manusia di dalamnya.
"Kami ingin melihat situasi Mars yang realistis," kata Grace Douglas, ilmuwan utama yang terlibat dalam proyek ini.
Untuk ambil bagian, NASA membuka aplikasi menjadi relawan Mars, tetapi tentu saja, orang yang mau mencoba misi untuk tinggal di Mars ini, bukanlah orang sembarang.
NASA memberikan persyaratan yang ketat, kandidat relawan yang ingin mencoba tinggal di Mars buatan ini harus berusia antara 30 hingga 55 tahun, termasuk memiliki gelar master di bidang sains, teknik atau matematika, atau memiliki pengalaman pilot.
Kandidat relawan yang akan mengikuti simulasi hidup di Mars juga punya fisik yang baik dan tidak rentan terhadap mabuk perjalanan.
Selain itu, hanya warga negara Amerika atau penduduk tetap AS yang dapat mengikuti seleksi.
Mengutip Science Alert, simulasi dipersiapkan untuk membantu mengetahui tantangan fisik dan mental yang akan dihadapi astronot sebelum mereka benar-benar pergi ke planet Mars.
NASA sendiri memiliki sejarah panjang dalam menjalankan misi simulasi semacam ini. Yang pertama berlangsung di Arizona pada akhir 1990-an.
Namun pada misi ke Mars kali ini, ada hal berbeda dibandingkan yang sebelumnya.
Sebab habitat simulasi hidup di Mars tersebut punya ketelitian tertinggi yang pernah dibangun oleh manusia.
Di Mars Dune Alpha, setiap anggota atau relawan ini akan mendapatkan tempat pribadi mereka sendiri.
Selain itu juga terdapat juga area kerja, stasiun penanaman tanaman, ruang medis, dapur, ruang kebugaran, dan ruang tamu bersama. Pencahayaan, suhu, dan sistem suara semuanya dapat disesuaikan, dan sebagian besar furnitur dapat dipindahkan untuk membantu kru menyesuaikan diri.
Disamping itu, bukan tanpa sebab Mars disebut planet merah, lo. Itu semua karena mineral besi di debu Mars teroksidasi dan jadi berkarat.
Itulah yang menyebabkan permukaan Mars terlihat merah.
Dilansir dari Bobo.ID, sehari di Mars berlangsung selama 24,6 jam Bumi. Ini hanya sedikit lebih lama dari satu hari di Bumi.
Setahun di Venus berlangsung selama 687 hari Bumi. Ini jauh lebih lama dan bahkan hampir dua kali lipat dari waktu setahun di Bumi.
Mars adalah planet terestrial. Artinya, Mars terbentuk dari material bebatuan. Sama seperti Merkurius, Bumi, dan Venus.
Diketahui memiliki diameter 6,779 kilometer. Ini jauh lebih kecil dari ukuran Bumi yang mencapai 12.742 kilometer.
Suhu tertinggi di Mars bisa mencapai 20 derajat Celcius dan suhu terendah sekitar -153 derajat Celcius.
Karena atmosfernya sangat tipis, panas dari Matahari mudah keluar dari planet ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar