GridPop.ID - Seorang dokter muda perempuan nekat lempar bensin ke bengkel motor hingga kebakaran dan menewaskan tiga orang di Tangerang.
Diketahui kasus kebakaran itu sendiri terjadi di sebuah bengkel di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang terbakar pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Akibat peristiwa itu, satu keluarga yang tengah tertidur pulas, ayah, ibu, dan satu orang anaknya meninggal dunia.
Dilansir dari Sripoku.com, terlihat api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.
"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).
Ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor itu.
Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).
"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.
Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.
Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian dan jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.
Belakangan diketahui kalau kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan.
Seorang dokter perempuan dijadikan tersangka atas kebakaran yang menewaskan tiga orang tersebut.
Polres Metro Tangerang Kota menetapkan seorang dokter muda itu sebagai tersangka, dalam kasus kebakaran bengkel dan rumah keluarga pacarnya hingga menewaskan tiga orang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari lalu.
Mery Anastasi alias MA nekat membakar bakar bengkel milik calon mertuanya lantaran hamil di luar nikah dan tidak mendapatkan restu dari calon mertua jadi alasan dokter muda di Kota Tangerang gelap mata.
MA sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota sejak hari ini.
MA sendiri diketahui adalah kekasih Leo yang merupakan satu diantara tiga korban tragedi kebakaran maut di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, saat melancarkan aksinya, MA sedang dalam keadaan hamil.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.
Awal mula kejadian saat Leo membeberkan cerita kalau pacarnya MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga jadi tempat tinggal korban.
Leo saat itu bercerita kepada saksi bernama Nando dan tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan sebuah bengkel.
"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," papar Rachim.
Dari penyelidikan, polisi menemukan lima liter bensin di dalam mobil milik MA.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.
Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.
"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Zazali.
Melansir dari Kompas.com, pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 23.10 WIB, pelaku yang berprofesi sebagai dokter itu cekcok dengan korban LE di depan bengkel tersebut saat berada di mobil MA.
LE kemudian turun dari mobil dan masuk ke bengkel lalu memberitahu ke keluarganya bahwa kekasihnya bakal membakar lokasi itu.
Seketika, pelaku yang berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," paparnya.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Usai kejadian, kepolisian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku. Polisi menemukan barang bukti berupa bensin yang berada di dalam mobil MA.
Pelaku mengaku hanya melempar dua plastik ke dalam bengkel yang menyebabkan bengkel tersebut meledak hingga terbakar.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk diproses lebih lanjut," sebutnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar