Winam mengatakan, ID merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) dan sudah kerap melakukan tindakan pemalakan tersebut di lingkungan sekitar.
“Ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang, yang pertama tidak dilayani, nah yang kedua ini preman tersebut datang lagi dan mabuk marah-marah. Karena tidak mau ribut, diberilah preman tersebut uang Rp 500 ribu,” kata Winam.
Winam mengatakan, pelaku meminta uang secara paksa ini dengan modus uang keamanan.
“Modusnya minta uang keamanan, sambil mabuk,” jelas Winam.
Pelaku menggunakan uang hasil memalak cafe milik Ucok Baba itu bertujuan untuk pesta minuman keras.
Iptu Winam Agus mengungkapkan ID diamankan di sebuah pos tak jauh dari lokasi pemalakan, saat sedang pesta minuman keras.
“Ada sekitar 10 orang, dua di antaranya wanita sedang asik minum minuman keras, dan salah satunya pelaku pemalakan itu (ID),” ujar Winam pada TribunJakarta.com, Rabu (11/8/2021).
Dilansir dari Kompas.TV, Kafe milik komedian Ucok Baba di Depok jadi sasaran preman.
Diketahui preman tersebut memang teman Ucok Baba, namun sering melakukan aksi minum-minum bersama komplotannya.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok sempat mengunggah kejadian before after nasib sang preman, dari mengancam Ucok hingga dibawa ke kantor polisi.
"Ucok Baba nih buka kafe, pekerjanya orang-orang yang di-PHK. Setelah beroperasi, didatangi oknum ormas untuk minta uang keamanan sambil mabok," jelas Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, Rabu (11/8/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jakarta,Kompas. TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar