Magdalena berujar bahwa awal mula peristiwa tersebut terjadi usai Febrianus berjemur di bawah matahari.
Kemudian ia duduk di kursi yang berada di depan kamar kos.
Tak lama setelahnya, Ira Gultom (35) sang pemilik kos melihat Febrianus sempat melambaikan tangan padanya.
Lantaran takut, Ira kemudian memanggil penghuni kos lainnya agar mendekati Febrianus.
Beberapa saat setelahnya, Febrianus menarik napas panjang dan kemudian meninggal dunia.
Ira Gultom pun langsung menghubungi RT setempat.
Setelahnya, mereka menghubungi petugas Brigade Kupang Sehat guna memastikan kondisi Febrianus.
Setelah petugas paramedis datang, pemeriksaan terhadap jenazah pun dilakukan.
Jenazah kemudian dipindahkan ke dalam kamar kos.
Source | : | Kompas.com,Poskupang.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar