Maka dari itu, Dr. Weinberg berujar bahwa tidur bersama kucing dapat kontraproduktif dengan pola tidur yang dimiliki seseorang.
“Banyak kucing yang suka bermain dan ia akan menggaruk atau menggigit kaki manusia di bawah selimut,” kata Dr. Weinberg.
Tak hanya itu, apabila kebersihan kucing tak terjaga dan memiliki banyak kutu di bulu bisa membuat manusia tergigit kutu tersebut saat tidur bersama.
Lantas, Dr. Jennifer Maniet, staf dokter hewan Petplan Pet Insurance mengatakan, kucing tak boleh tidur bersama bayi.
Bukan tanpa alasan, terdapat risiko kucing secara tak sengaja menindih bayi di dada atau bahkan wajah.
“Jika kucing kaget atau ketakutan, bayi bisa digigit, dicakar, atau diinjak ketika ia mencoba lari atau melompat,” kata Dr. Maniet.
Maka dari itu, hal ini perlu diwaspadai lantaran cakaran dan gigitan merupakan cara umum si kucing menularkan penyakit.
Penyakit juga dapat menular saat berpelukan dengan kucing, terlebih dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
“Orang dewasa dan anak-anak dengan sistem kekebalan yang terganggu karena penyakit tertentu mungkin berisiko lebih tinggi tertular penyakit dari hewan,” ujar Dr. Maniet.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar