"Engkau sedang memandangi fajar, Nak. Ibu katakan kepadamu, kelak engkau akan menjadi orang yang mulia.
Engkau akan menjadi pemimpin dari rakyat kita, karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing," kata ibunda Soekarno.
Orang Jawa punya suatu kepercayaan, jika bayi dilahirkan saat matahari terbit, nasibnya telah ditentukan terlebih dulu. Bung Karno memang lahir saat fajar menyingsing.
"Jangan sekali‐kali kaulupakan, Nak! Engkau ini putera dari Sang Fajar," ucap Ida Ayu Nyoman Rai.
Soekarno dilahirkan tanggal 6 Juni tahun 1901, saat fajar mulai menyingsing.
Ibunda percaya orang yang dilahirkan di saat matahari terbit ditakdirkan punya nasib yang lebih baik.
"Jangan lupakan itu, jangan sekali-kali kau lupakan, nak, bahwa engkau ini putra sang fajar," begitu pesan Ibundanya kepada Bung Karno.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Jambi,NOVA |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar