"Sejak Corona datang, omzet kami terjun bebas 75 persen, daan sekarang hidup segan matipun tak mau. Kami berharap empon-empon mengepakkan sayap dan kembali ramai seperti sebelum pandemi,” ujar Alex.
Diakuinya bahwa ia nyaris putus asa lantaran pandemi yang tak kunjung reda, terlebih Alex memiliki 12 orang karyawan yang bekerja di tempat usahanya.
“Berat, sangat berat. Bagaimana nasib 12 orang karyawan kami bisa menghidupi keluarga kalau kami tutup," ungkap bapak dua anak ini.
Selama setahun lebih angkringannya sepi, tidak ada pelanggannya yang nongkrong, tidak ada live musik, tidak ada orang yang bikin acara arisan, rapat atau kumpul komunitas.
"Kami enggak mau menyerah, tapi sampai kapan harus menunggu kondisi normal lagi. Semua tidak jelas," sebutnya.
Kini yang bisa dilakukan Alex adalah tak putus asa dan taat aturan, para karywan juga ikut vaksin agar kondisi lekas membaik.
"Kalau kondisi membaik kami berharap orang-orang akan kembali nongkrong menikmati wedang empon-empon,” harap Alex.
Dilansir dari TribunBali.com, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kini memang kembali memperpanjang PPKM Level 2 hingga 4 Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.
"PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021," kata Luhut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunBali.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar