Tak ayal peristiwa tersebut sukses menyita perhatian warga setempat.
Sayangnya, upaya para warga saat hendak menyelamatkan dugong gagal karena hewan tersebut mati tak berselang lama saat hendak dikembalikan ke laut.
Hingga akhirnya, karena nyawa dugong tak terselamatkan, maka warga memutuskan untuk memotong-motong daging dugong.
Daging itu kemudian dibagikan pada masyarakat untuk dimasak.
"Tadi dipotong lalu dagingnya dibagikan ke warga untuk dimasak," kata Aswin.
Kepercayaan warga setempat menyebut bahwa daging dugong dapat menyehatkan tubuh dan juga mampu menyembuhkan penyakit.
Sebagian tubuh dugong juga dikubur di pinggir pantai.
Warga pun beramai-ramai mengubur potongan tubuh dugong usai dagingnya dibagikan pada masyarakat.
“Ada bagian-bagian tubuh (dugong) yang ditanam tadi kalau dagingnya dibagikan,” katanya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar