"PPKM rasanya pahit, Pak. Lebih pahit ditinggal sang kekasih," kata @SofiKurniawati.
"Pahit koyo nyawang dee ro liyane," ujar @hublaaa.
"Multitafsir, atau sengaja?" tanya @RichardSujito.
"Gubernur Jateng garis keras, pokoke wes loss tenan. Sehat selalu, Pak," ujar @Y.
Beberapa waktu lalu diberitakan Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa di Jateng bergerak melakukan aksi sosial langsung untuk membantu pemerintah menangani wabah Covid-19.
Bahkan, banyaknya gerakan mahasiswa membuat tagar #jatengmemanggil sempat trending di Twitter.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah, menciptakan yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah.
Produk yang diberi nama “Yompimpah” ini dapat meningkatkan imun bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry mengatakan, komposisi dari produk Yompimpah yakni paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.
“Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda,” kata Sherina, kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar