Menurut Yosef, saat pulang ia tak menemukan istri dan anaknya, malah menemukan ceceran darah. Ia kemudian lapor polisi.
Saat ditemukan polisi, jenazah ibu dan anak dalam posisi bertumpuk dengan luka memar dan berdarah di kepala.
Tetangga dan sahabat ikut bersedih Neneng (38), tetangga korban, yang kemarin juga ikut mengantar ke pemakaman, menceritakan kekagetannya dengan peristiwa pembunuhan ini.
"Saya syok saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal. Mereka berdua sosok yang baik, tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," kata Neneng.
Sahabat-sahabat dekat AMR, saat pemakaman juga mengaku sangat kaget mendengar berita mengejutkan ini.
"Saya dan teman-teman yang lain sempat tak percaya saat mendapat kabar itu di grup. Tapi ternyata itu benar," ujar Siti (23), sahabat AMR saat masih kuliah.
Ia juga mengatakan bahwa korban AMR sangat baik.
"Dia enggak pernah jahat sama orang, enggak pernah marah. Pendiam," ujar Siti. "Kami sangat kehilangan."
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar