"Dia cerita kalau dia sudah keliling konter lain. Tapi, tidak ada yang mau melayaninya," ungkap perempuan itu.
Berdasarkan tulisan dari Tikno, tujuan setelah dari Bandung yakni jalan kaki ke Surabaya.
Namun, menurut A, maksud pria tersebut adalah pulang ke Malang.
Ia pun sempat bertanya soal biaya untuk pulang jika uang Tikno digunakan untuk membeli handphone.
Pria tersebut menyampaikan bahwa akan melanjutkan jalan kaki sampai tiba di rumahnya.
"Bapaknya bilang ongkos untuk pulang itu Rp 475 ribu."
"Di situ saya bingung. Kalau saya kasih gratis, saya hanya karyawan," katanya.
"Akhirnya saya dan teman saya hanya bisa kasih uang Rp 220 ribu untuk makan," ungkap A.
Setelah kejadian itu, dirinya mengaku tak mengetahui keberadaan Tikno.
"Yang sangat saya sesalkan, waktu itu posisinya toko sudah mau tutup dan toko saya tidak jual kartu."
"Jadi, saya tidak bisa menghubungi Pak Tikno, dan tidak tahu keberadaannya sekarang," imbuh dia.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar