"Terima kasih Ayah, sudah menjaga dan melindungi puteri Ayah," tulis Cut Meyriska disertai emot ikon berbentuk hati.
Dilansir dari Serambinews.com, ayah Cut Meyriska dimakamkan di pekuburan keluarga Gampong Teubeeng Dayah, Kecamatan Pidie, Pidie.
Sebelum dimakamkan, almarhum dishalatkan di Masjid Labui, Pidie.
Wakil Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dr Kamaruzzaman MKes yang juga adik kandung Ayah Cut Meyriska ditemui Serambinews.com di depan Kamar Jenazah, Selasa (24/8/2021) mengatakan, almarhum sebelumnya sudah delapan hari dirawat di rumah sakit tersebut.
"Hasil PCRnya iya positif (covid-19). Kami keluarga melakukan penanganan jenazahnya dilakukan secara protokol kesehatan," ujar dr Kamaruzzaman.
Kondisi mertua Roger Danuarta sempat lemah, batuk-batuk dan sesak nafas.
Meski sempat membaik, namun Suryadi kembali drop hingga akhirnya dirawat.
Rumah duka yang berada di Gampong Teubeeng Dayah, Kecamatan Pidie adalah kampung halaman ayah Cut Meyriska.
Sebelum tiada, menurut dr Kamaruzzaman, ayah Cut Meyriska sempat mengungkap keinginannya untuk dicarikan sepeda ontel.
"Sepedanya sudah dapat sudah saya kasih tahu, tapi waktu saya beritahukan katanya, sudah tidak berkenan lagi naik sepeda," kisah dr Kam.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar