Bagi yang hanya mengonsumsi makanan nabati atau vegetarian diyakini memiliki bau Miss V yang lebih ringan.
Sehingga aroma Miss V pada wanita yang vegetarian lebih bisa diterima dan tidak menyengat.
Diperkirakan, makanan non hewani ini berupa kandungan pati yang tinggi bisa menyebabkan tingkat glikogen yang tinggi di saluran vagina.
Tingkat glikogen yang tinggi ini menciptakan lingkungan yang cocok untuk Lactobacillus.
Lactobacillus, salah satu jenis bakteri dalam flora vagina, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan seluruh sistem termasuk pada Miss V.
Peneliti juga menemukan bahwa perempuan yang makan jeruk atau anggur bisa membuat aroma dan cairan Miss V menjadi manis.
Makanan dengan bau yang kuat juga dapat menyebabkan perubahan bau pada vagina.
Rempah-rempah, makanan yang diasap, bawang merah, bawang putih, brokoli, asparagus, dan kopi semuanya ada dalam daftar makanan yang terkadang bisa mengubah bau Miss V.
Makan terlalu banyak daging, produk susu, dan alkohol juga bisa membuat vagina berbau tajam dan asam.
Selain faktor makanan, cara menjaga kebersihan Miss V juga sangat berpengaruh terhadap aroma area kewanitaan.
Komentar