GridPop.ID - Wanita asal Salatgia ini bisa dibilang bak ketiban durian runtuh setelah diangkat sebagai anak seorang aktor terkenal di dunia.
Namun, setelah 22 tahun diangkat menjadi anak, wanita ini justru tak tahu menahu jika ayah angkatnya seseorang yang begitu terkenal.
Bahkan, fakta soal sang ayah angkat justru dia ketahui lewat omongan tetangga.
Aktor yang memiliki anak angkat di Indonesia ini adalah Andy Lau.
Diberitakan oleh sosok.id pada (8/4/2020), lama tak terdengar kabarnya, potret Andy Lau saat berada di pesawat kelas Ekonomi justru beredar di dunia maya.
Pada 24 Juli 2019, seorang penumpang juga berhasil mengambil foto Andy Lau dengan topi dan masker.
Meski penampilannya tertutup, publik tetap mengenali sosok aktor legendaris ini.
Hal ini justru kontras saat Andy Lau sempat tak dikenali oleh masyarakat ketika dirinya mengangkat seorang anak perempuan di Indonesia.
Sekitar tahun 1997, aktor laga Andy Lau mengangkat seorang anak perempuan dari Yayasan Pamerdi Asih di Salatiga, Jawa Tengah.
Ninuk adalah salah satu anak perempuan yang diangkat oleh Andy Lau.
Namun, pihak yayasan dan keluarga dulu tak tahu menahu ternyata yang mengangkat anaknya adalah seorang aktor yang namanya sudah mendunia.
"Nggak tahu, lha wong datang-datang saya kaget kok, nggak tahu kalau itu Andy Lau," ujar Rossiati dikutip Nakita.id dari unggahan 'On The Spot' (8/8/18).
"Nggak ada, ndak boleh ada orang yang tahu Andy Lau datang. Seandainya tahu kan waktu Andy Lau baru top-top nya."
Rossiati justru mengetahui kalau yang mengangkat anaknya adalah aktor Andy Lau dari omongan tetangga.
Rossiati dan Ibnu juga menjelaskan sosok Andy Lau di mata mereka.
"Dulu badannya kecil kok," jelas Rossiati mengingat momen di mana dirinya bertemu dengan ayah angkat Ninuk.
Tak hanya menjelaskan secara fisik saja, Rossiati dan Ibnu mengakui Andy Lau adalah sosok yang dikenal ramah dan menyenangkan.
Sosok Ninuk juga menjelaskan kalau dirinya juga tak tahu menahu kalau yang akan menjadi bapak angkatnya adalah seorang aktor kawakan Andy Lau.
"Kalau pertamanya sih nggak tahu itu siapa ya, Andy Lau atau bukan.
"Kalau dulu kan masih awam ya kalau masalah artis-artis itu ya, dulu kan TV-nya belum seheboh sekarang.
"Taunya cuman dapet orang tua asuh dari luar negeri, dari Hongkong terus kalau sewaktu-waktu mau datang nengok.
"Pas dateng 'oh iya'.
"Tahunya cuman orang biasa, cuma beda sama kita. Ngomongnya beda, beda Negara gitu aja," jawab Ninuk.
Ninuk juga tak lantas melupakan kebaikan Andy Lau.
Ia juga masih menyimpang foto-foto kenangannya bersama ayah angkatnya itu.
Ia mengingat betul, segala kebutuhan sekolahnya selalu dipenuhi oleh ayah angkatnya tersebut.
Setelah Ninuk menyelesaikan jenjang sekolahnya, Andy Lau kembali mengangkat anak lagi yang sama-sama dari Indonesia.
Sebagai tambahan, seperti yang dikutip oleh tribuntimur.com melalui wikipedia, Andy Lau adalah aktor, penyanyi, penulis lirik, dan produser film Hong Kong.
Dia telah menjadi salah satu aktor film Hong Kong yang paling sukses secara komersial sejak pertengahan 1980-an, tampil di lebih dari 160 film sambil mempertahankan karir menyanyi yang sukses pada saat yang sama.
Pada 1990-an, Lau dicap oleh media sebagai salah satu dari Empat Raja Langit Cantopop dan dinamai "Macan Keempat" di antara Lima Jenderal Harimau TVB selama tahun 1980-an
Lau dimasukkan ke dalam Guinness World Records untuk "Most Awards Dimenangkan oleh Artis Pria Cantopop". Pada April 2000, ia telah memenangkan total 292 penghargaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lau juga memegang banyak penghargaan akting film, setelah memenangkan Hong Kong Film Award untuk Aktor Terbaik tiga kali dan Golden Horse Award untuk Aktor Terbaik Terbaik dua kali.
Pada tahun 2005, Lau menerima penghargaan "No.1 Box office Actor 1985-2005" Hong Kong, menghasilkan total box office HK $ 1.733.275.816 untuk syuting 108 film dalam 20 tahun terakhir, dan pada 2007, dia menerima penghargaan "Nielsen Box Office Star of Asia" oleh Nielsen Company (ACNielsen).
Pada 25 Juni 2018, Lau diundang untuk menjadi anggota Akademi Seni Gambar dan Ilmu Gerak.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunTimur,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar