Sejak 1971, hanya ada 10 kasus PAM yang dilaporkan di California, menurut Badan Layanan Kesehatan Tehama County.
Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya ada 3 korban jiwa akibat serangan amuba pemakan otak.
Melansir pemberitaan Kompas.com lainnya, ada dua bocah lain yang juga dikabarkan meninggal akibat amuba pemakan otak.
Pertama, Tanner Lake Wall (13) dari Florida, AS yang meninggal beberapa hari setelah terinfeksi amuba ketika berenang di sebuah danau.
Yang kedua, Josiah Mclyntyre (6) yang meninggal sepekan setelah jatuh sakit di rumahnya di Texas, September lalu.
Melansir Newsweek, hampir semua kasus akibat amuba pemakan otak ini berakhir fatal.
Sejak bermulanya kasus infeksi akibat amuba ini, hanya 5 orang yang diketahui selamat dari seluruh kasus di Amerika Utara.
Oleh sebab itu, Badan Layanan Kesehatan Tehama County merekomendasikan agar siapa pun yang terkena paparan air tawar hangat pada hidung dalam 10 hari terakhir dan menunjukkan gejala sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Los Angeles Times,Newsweek |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar