Ketika dihubungi oleh pers lokal, pemilik perusahaan makanan menyangkal bahwa kelelawar masuk ke dalam kaldu saat mereka membuatnya.
Dia dilaporkan berkata:
“Kelelawar biasanya aktif pada malam hari, tetapi kami membuat sup pada siang hari."
"Kami segera menutup pot setelah selesai dan menaruhnya di lemari es. Kami tidak pernah meninggalkannya di luar. "
Pemiliknya mengklaim itu pasti telah terbang ke sup ketika keluarga mengambil makanan dari lemari es.
Investigasi telah diluncurkan oleh otoritas lokal di Wuhan.
Meskipun tidak ada yang bertanggung jawab atas situasi yang menjijikkan itu, produsen sup mengatakan bahwa mereka akan membayar keluarga itu sebagai kompensasi.
Dan untungnya keluarga itu dites negatif untuk Covid-19.
Apa Itu Virus Corona?
Dikutip oleh kompas.com dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), pada akhir Desember 2019, otoritas kesehatan masyarakat China melaporkan sejumlah kasus sindrom pernafasan akut di Kota Wuhan, provinsi Hubei, China.
Ilmuwan China segera mengidentifikasi virus Corona baru sebagai agen penyebab utama. Penyakit ini sekarang disebut sebagai Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
Penyebab COVID-19 disebut sindrom pernafasan akut parah Corona Virus 2 (SARS CoV-2). Ini adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Wabah awal di Wuhan menyebar dengan cepat, memengaruhi wilayah lain di China. Kasus-kasus serupa segera terdeteksi di beberapa negara lain.
Hampir di setiap benua terdapat negara yang terjangkit virus Corona seperti Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika.
Mengutip World Health Organization (WHO), COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan.
Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan memerlukan perawatan khusus.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,intisari,Daily Star |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar