GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang masih terus jadi pembicaraan.
Peristiwa memilukan ini menjadi perhatian masyarakat luas.
Tuti (55) dan anaknya, Amalia (23), ditemukan di bagasi mobil mewah di kediamannya di Subang, Jawa Barat.
Polisi masih terus memeriksa saksi, termasuk caddy golf yang saling berbalas pesan dengan Yosef di pagi hari saat korban ditemukan tak bernyawa.
Sudah lebih dari sepekan kasus ini bergulir, namun tersangka belum juga ditemukan.
Tentu hal ini membuat sanak keluarga kehabisan kata-kata dan hanya bisa mendoakan serta mengenang momen-momen manis bersama kedua korban.
Lilis Suryani, kakak keempat Tuti mengaku pernah mendengar curahan hati keponakannya Amalia.
Ternyata Amalia sudah memiliki rencana untuk melanjutkan hubungan percintaannya ke pelaminan.
Ia bertanya kepada Lilis soal biaya pernikahan pada umumnya.
"Sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya, nanya kalo biaya pernikahan itu berapa, ya," kata Lilis, dikutip dari Youtube Kompas.TV, Minggu (29/8/2021).
"Dia sudah ngomong-ngomong masalah nikah, adik saya tuh tanya berapa, ya kata saya mungkin siap-siap saja 200 (juta), kata saya," lanjutnya.
Amalia dan sang pacar pun sudah berniat untuk menabung bersama guna merealisasikan impiannya untuk menikah.
"Ah, mau nabung ah," ucap Lilis menirukan jawaban sang keponakan.
Amalia sudah berpacaran dengan kekasihnya selama 4 tahun.
Hubungan keduanya pun tampak harmonis karena sudah saling memperkenalkan keluarga masing-masing.
"Pacarnya tuh baik banget, udah pada kenal sama semua keluarga juga dan sering ke sini," lanjutnya.
"Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," sambung Lilis.
Belakangan ini, kekasih Amalia itu memutuskan untuk menghapus seluruh foto mereka di media sosial.
Hal ini diakuinya demi kebaikan mendiang Amalia dan juga agar tidak disalahgunakan.
"Pacarnya juga bilang demi kebaikan, biar nggak terlalu tersebar, jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," papar Lilis, dikutip dari Tribun Jakarta.
(*)
| Source | : | Kompas TV,Grid.ID,Tribun Jakarta |
| Penulis | : | Popi |
| Editor | : | Popi |
Komentar