Tak hanya berisiko bagi penderita asma, tapi menjemur pakaian di dalam ruangan juga berisiko pada lansia, bayi, anak-anak, penderita eksim, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bukan hanya kuman, tungau, spora dan polusi dalam ruangan yang masuk ke dalam tubuh, menjemur pakaian dalam ruangan juga berisiko menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Selain berkembang biak pada genangan air, nyamuk juga kerap hinggap di pakaian yang dijemur dalam ruangan, terutama pada pakaian bekas pakai.
Pasalnya, nyamuk diyakini sangat menyukai aroma keringat manusia.
Nyamuk yang berkembang biak ini dapat menyebakan munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti.
Sederet dampak buruk itu lah yang diakibatkan jika menjemur pakaian dalam ruangan.
Karenanya, kebiasaan menjemur pakaian haruslah dihentikan mulai sekarang juga.
GridPop.ID (*)
Source | : | Bobo.ID,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar