GridPop.ID - Demi mengatasi covid-19, pemerintah kini terus melakukan program vaksinasi.
Dilansir dari laman kompas.com, Pemerintah melaporkan, hingga Minggu (29/8/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 34.858.000 orang atau 16,74 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 61.654.676 orang atau 29,60 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Baru-baru ini, Sumanto yang sempat menghebohkan Tanah Air karena kasus kanibalismenya pada tahun 2003 silam baru saja disuntik vaksin covid-19.
18 tahun berlalu, Sumanto yang dikenal sebagai manusia kanibal baru-baru ini kabarnya disorot.
Ya, sama seperti masyakarat yang lain, Sumanto juga akhirnya mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Namun rupanya tingkah Sumanto saat disuntik vaksin Covid-19 membuat para tenaga medis bereaksi.
Mengutip dari laman tribunnewsmaker.com, Sumanto mendapatkan suntik vaksin Covid-19 pada Sabtu (28/8/2021) dari Puskesmas Karanganyar, Purbalingga.
Tak sendiri, Sumanto menerima suntikan vaksin Covid-19 bersama para penghuni panti rehabilitasi mental Supono Mustajab.
Sebanyak 36 pasien rehabilitasi mental Supono Mustajab menerima vaksin Covid-19 termasuk Sumanto.
"Ada 36 orang yang divaksin di panti rehabilitasi Supono Mustajab, ujar Khuzamah petugas puskesmas dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Khuzmah menyebut ini merupakan vaksin dosis pertama yang diberikan untuk Sumanto dan rekan-rekan.
"Ini dosis pertama, jenisnya adalah vaksin Sinopharm.
Insyaallah tanggal 18 September, kami datang lagi ke klinik untuk vaksin dosis kedua," katanya.
Dan saat disuntik vaksin Covid-19, para petugas pun nampak menyoroti sikap Sumanto.
Alih-alih takut disuntik seperti orang pada umumnya, Sumanto justru terlihat santai.
Pria kelahiran Pelumutan 3 Maret 1972 ini nampaknyha tak begitu paham soal vaksin yang disuntikkan pada tubuhnya.
Yang Sumanto tahu, diri sedang berobat lantaran harus disuntik oleh petugas medis.
Saat hendak disuntik, Sumanto justru tersenyum dan sembari memperkenalkan dirinya.
"Saya Sumanto sedang berobat," ujar Sumanto.
Sontak mendengar ucapan Sumanto, para tenaga medis pun hanya bisa tertawa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar