"Itu sampe kadang di hari ketiga, 'Gue lagi nggak pengin asal jebret aja deh'," sambungnya.
Akibatnya, menurut Tyas, romansa seperti masa awal pernikahan jadi hilang.
"Saking penginnya punya baby, awal-awal oke pake ada rasa. Lama-lama udah ah yang penting jadi nih," ungkap Tyas.
"Saking penginnya nih (punya bayi), karena terprogram, bukan dengan mengalir apa adanya," ujarnya menjelaskan.
Sampai saat ini, baik Raiden maupun Tyas belum mengungkapkan apa yang menjadi masalah di rumah tangganya.
Perpisahan keduanya cukup mengejutkan banyak pihak karena mereka termasuk pasangan mesra dan jarang mengumbar urusan pribadi.
Untuk perkembangan perceraian, pihak pengadilan meminta Tyas dan Raiden untuk hadir di persidangan yang akan datang pada Senin (6/9/2021).
Selain permohonan talak, Raiden mengajukan untuk membagi harta gono-gini selama berumah tangga dengan Tyas.
Terkait komunikasi yang terjalin antara Tyas dan Raiden, Bernard selaku kuasa hukum tak bicara banyak.
Ia mengaku tak tahu apakah kliennya masih tinggal satu atap dengan Tyas atau tidak.
"Saya kurang tahu coba dikonfirmasi langsung aja dari para pihak," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar