GridPop.ID - Telur merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Harganya yang murah ditambah nutrisinya yang melimpah membuat telur jadi makanan favorit sejuta umat.
Tak sedikit keluarga Indonesia yang memutuskan untuk menyimpan telur di rumahnya.
Hal ini dilakukan agar telur tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu.
Biasanya, kulkas menjadi pilihan banyak orang untuk menyimpan telur agar tak cepat busuk.
Namun tahukah anda, kebiasaan kita menyimpan telur di kulkas itu ternyata salah kaprah loh.
Sebab, menyimpan telur di dalam kulkas ternyata bisa memicu berbagai dampak yang bahaya bagi kesehatan.
Kira-kira apa ya bahayanya? Kita simak ulasannya berikut ini.
Mengandung Bakteri Jahat Salmonella
Menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena telur mengandung bakteri Salmonella.
Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.
Telur yang kita beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri.
Jika kita menyimpannya di kulkas, bakteri ini akan berkembang biak dan mencemari segala bahan makanan lain di kulkas.
Lingkungan yang dingin merangsang proliferasi yang cepat untuk bakteri, terutama Salmonella.
Selain itu, bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa, bau, dan penampilan makanan.
Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksi Salmonella atau tidak, jadi ada kemungkinan bahwa telur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandung Salmonella.
Mencegah lebih baik daripada megobati, tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil kemungkinan terinfeksi bakteri ini.
Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas
Banyak orang menyimpan telur di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Tapi sebaiknya, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas! Sebab, ternyata itu kurang baik.
Telur segar masih rentan terhadap perubahan suhu. Pintu kulkas adalah bagian paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas.
Selain itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terutama ketika kulkas dibuka. Itulah sebabnya jangan simpan telur di pintu kulkas.
Telur lebih baik disimpan di bagian lain di dalam kulkas, yang suhunya relatif lebih lebih stabil.
Dan, sebelum disimpan, susun dulu telur di dalam karton. Ini bisa membuat telur segar selama 3 - 5 minggu.
Selama waktu penyimpanan tersebut telur masih bagus untuk diolah, asal bagian kulit telur tidak retak dan rusak.
Putih telur dan kuning telur yang sudah dipisahkan hanya bisa bertahan selama 2 - 4 hari.
Jadi, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas lagi agar menghindari kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
GridPop.ID (*)
Komentar