GridPop.ID - Polisi kembali menemukan titik terang untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Setelah melakukan penyelidikan siang dan malam, kini ada sosok Mr X yang dicurigai polisi karena tabiatnya janggal.
Melansir dari Tribun Jabar, fakta baru ini diungkap oleh Yosef, suami korban kepada kuasa hukum Rohman Hidayat.
Disebutkan ada orang selain keluarga inti yang sering datang malam-malam ke rumah korban di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Ternyata, menurut Rohman, akses masuk rumah tidak hanya biasa dilakukan oleh Yosef, Amalia, Tuti dan Yoris anak Yosef saja, tapi ada pihak lain.
Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti. Saat ini dia juga berstatus saksi.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya di Subang, Rabu (1/9/2021).
Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian.
Ternyata kata dia, saksi misterius itu sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Namun, dia tidak bisa berbicara lebih jauh soal saksi tersebut karena tidak akan mendahului polisi.
Pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.
Hanya saja, dengan adanya temuan titik terang itu, ia hanya ingin menjelaskan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Tanggapan Kriminologi UI
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala turut mengomentari kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.
Adrianus menyebutkan bahwa pelaku memiliki banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian melarikan diri.
Seperti yang telah diungkapkan oleh pihak polisi, pelaku melakukan pembunuhan Tuti dan Amalia di kamar tidur masing-masing. Baru setelahnya korban dibawa ke mobil Alphard yang terparkir di rumah Tuti.
"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari. Jadi sebagaimana diungkapkan bahwa korban itu kelihatannya dibunuh di kamar tidur mereka masing-masing, kemudian dibawa ke mobil."
"Lalu pelaku sempat mencuci baju, dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," kata Adrianus, dikutip dari Tribunnews.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar