GridPop.ID - Bagi manusia zaman sekarang, mengecat rambut sudah menjadi hal yang wajar dilakukan.
Tujuannya pun beragam, mulai dari menutupi uban hingga mengikuti tren gaya rambut masa kini.
Terlebih saat ini variasi warna dan teknik pewarnaan rambut semakin beragam dan menarik mata.
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata mewarnai rambut bisa memicu bahaya yang mengancam tubuh?
Hal itu nyatanya pernah dialami oleh seorang wanita paruh baya bernama Chen.
Kala itu, Chen yang masih berusia 30 tahun berniat menutupi uban yang muncul dengan rambutnya sebulan sekali.
Diberitakan GridPop (14/9/2019), hal itu terus dilakukannya selama bertahun-tahun hingga ia mencapai usia 40 tahun.
Sampai pada suatu hari, Chen merasa sangat lemah dengan kondisi tubuhnya.
Kondisinya makin memburuk setelah dia merasa lelah ketika berjalan walau sebentar.
Suaminya juga memperhatikan warna putih di mata Chen berubah menjadi kuning.
Saat itulah Chen khawatir dan menemui dokter.
Dokter yang memeriksanya kemudian mendiagnosis Chen terkena sirosis hati.
Menurut riwayat medisnya Chen tidak mengonsumsi obat yang menyebabkan kerusakan hati.
Ternyata dokter menyadari penyebab utama sirosis hati Chen karena kebiasaannya mewarnai rambut.
Setelah 20 hari melakukan perawatan fungsi hati Chen mulai membaik.
Namun, bahan kimia dalam pewarna telah melakukan kerusakan permanen pada hatinya.
Hal itu bisa jadi fatal dan meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Melansir situs SINA via Tribun Wow, Menurut direktur Departeman Pengobatan Penyakit Dalam untuk Penyakit Infeksi Dr. Fu Lijuan, kebanyakan pewarna rambut mengandung lusinan bahan kimia.
Beberapa diantaranya sangat beracun bagi tubuh manusia, seperti nitrobenzene dan aniline.
Senyawa itu mudah terserap melalui kulit dan akar rambut.
Sekali bahan kimia itu masuk ke tubuh, maka bahan itu dimetabolisasi oleh hati.
Lama-lama, bahan kimia itu tidak bisa keluar dari organ itu dan menyebabkan kerusakan serius, seperti yang terjadi pada kasus Chen.
Dr. Fu menyarankan, idealnya rambut jangan pernah dicat untuk melindungi hati.
Bila hal itu terpaksa dilakukan, ia menyarankan untuk menggunakan cat rambut yang berbahan dasar alami.
Bila terpaksa menggunakan cat rambut yang ada bahan kimianya, menurut Dr. Fu, jangan menggunakannya lebih dari satu kali dalam setiap enam bulan.
GridPop.ID (*)
Komentar