GridPop.ID - Sebuah kasus mengejutkan datang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bagaimana tidak, sepasangan orang tua nekat menumbalkan anaknya demi pesugihan.
Korban diketahui seorang anak berinisial AP baru berusia enam tahun. Mirisnya lagi, aksi kejam kedua orang tua itu diikuti oleh nenek, kakek, dan paman.
Dilansir dari TribunWow.com, disebutkan jika ibu korban mengaku kerap mendengar bisikan gaib.
Seorang warga yang menjadi saksi dari kejadian tersebut menceritakan, jika anak tersebut sering menjalani sebuah ritual.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan kerap berhalusinasi,"papar Bayu, sang tetangga yang mendengar suara jeritan dan tangisan dari dalam rumah korban.
Bayu menceritakan, sebelumnya ada seorang bocah yang juga menjadi korban akibat ulah orang tua korban.
"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelasnya.
Sementara itu, bocah perempuan berinisial AP tengah dianiaya saat Bayu dan sejumlah warga datang ke rumah. Saat itu AP dianiaya oleh ayah, ibu serta pamannya.
"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan para pelaku mengaku melakukan tindakan keji itu karena mendapat bisikan gaib.
"Sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar," ujar Boby.
"Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit."
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban."
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2008 silam.
Melansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada 17 Mei 2008 silam, seorang ibu tega membunuh bayinya hanya untuk pesugihan.
Kejadian ini terjadi di Madiun seorang ibu bernama Dian Endang tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berusia 3 tahun.
Dian mengaku diperintah makhluk halus milik mertuanya agar menjadikan Bayu tumbal untuk menjadi kaya.
"Saya pukuli Tegar dengan gantungan baju dan kayu.
Pemukulan saya lakukan karena ada permintaan dari makhluk halus peliharaan ibu mertua saya agar dia dijadikan tumbal," kata Dian saat pemeriksaan di Polsek Wungu kala itu.
Menurut dia, sesuai perintah makhluk halus tersebut, Bayu adalah permintaan terakhir guna penyempurnaan permintaan yang akan dikabulkan.
Setelah Bayu meninggal, menurut Dian, mertuanya menyuruh agar dia mempunyai anak lagi sebagai ganti.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar