Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mi instan dapat menaikkan indeks glikemik.
Sehingga gula dalam darah melonjak drastis dan menyebabkan diabetes.
Dengan begitu sebaiknya konsumsi mi instan ditambah nasi lebih baik dihindari.
Selain ditambah nasi, biasanya mi instan yang dijajakan di warkop-warkop banyak yang ditambah dengan saus botol.
Alhasil, rasa mi instan akan meningkat lantaran adanya rasa manis dan segar yang disebabkan oleh tambahan saus.
Padahal, tambahan saus tersebut juga tak kalah bahaya.
Bukan tanpa alasan, banyak warkop yang membeli saus sambal curah dan tak jelas bahan bakunya.
Saus sambal tersebut juga tentu dibanderol degan harga yang jauh lebih murah.
Sementara itu dilansir dari TribunBatam.id, meski mengonsumi mi instan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh, ternyata ada solusinya.
Menurut ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, mengonsumsi nasi dan mi secara bersamaan masih bisa dilakukan asalkan nilai kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.
Karena itu, kunci pentingnya adalah mengatur jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh kita.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sajiansedap.id,TribunBatam.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar