GridPop.ID - Pasangan gay ini alami peristiwa tak disangka-sangka saat bercinta.
Bahkan, salah satu pria meraung-raung kesakitan dalam sebuah video yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Sontak, keduanya pun dievakuasi setelah alami kejadian yang buat syok itu.
Diberitakan oleh sosok.id pada (23/5/2020) lalu, video viral di media sosial yang bedurasi 4 menit 24 detik memperlihatkan dua pria di dalam kamar, dengan satu pria berada di belakang pria lainnya.
Pasangan yang diduga gay ini tidak bisa melepaskan diri satu sama lain.
Pria yang berada di depan beberapa kali menangis meraung-raung, dan pria yang berada di belakangnya juga beberapa kali berteriak kesakitan.
Informasi dari video viral di media sosial itu menyebutkan, kejadian gancet di antara dua pria tersebut berlangsung di Kongo, Afrika.
Terlihat pasangan ini bagian tubuh dari pinggang ke bawah ditutupi sarung.
Beberapa orang di sekitarnya terlihat menasehati, bahkan ada seorang perempuan yang tak segan-segan memarahi dan menghujat mereka.
Tak lama kemudian, pasangan ini berdiri lalu berjalan keluar rumah dengan meringis kesakitan.
Mereka dimasukkan ke dalam mobil untuk kemudian diantar ke rumah sakit.
Sementara dilansir dari laman kompas.com, gancet atau dalam bahasa medis disebut sebagai vaginismus merupakan suatu kondisi yang melibatkan kejang otot pada otot dasar panggul.
Gancet biasanya terjadi pada pasangan wanita dan pria yang tengah berhubungan intim.
Namun, tak disangka peristiwa gancet juga dialami oleh pasangan yang diduga gay itu.
Melansir dari Medical News Today, kondisi ini bisa menyebabkan hubungan seksual menjadi menyakitkan, sulit, atau tidak mungkin.
Bahkan, perempuan tidak bisa menjalani pemeriksaan ginekologi dan menggunakan tampon.
Saat anda mencoba memasukkan benda seperti tampon, penis, atau spekulum ke dalam vagina, benda itu akan mengencang karena kontraksi otot dasar panggul yang tidak disengaja.
Hal ini menyebabkan kejang otot umum, nyeri, dan penghentian sementara pernapasan.
Kelompok otot yang paling umum terkena adalah kelompok otot pubococcygeus (PC).
Otot-otot ini bertanggung jawab untuk buang air kecil, hubungan seksual, orgasme, buang air besar, dan melahirkan.
Apabila tidak ditangani secara benar, kondisi ini bisa semakin memburuk.
Adapun seorang wanita yang mengalami gancet akan merasakan gejala berikut.
- hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia) dengan rasa sesak dan nyeri yang mungkin membakar atau menyengat
- penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin
- nyeri seksual jangka panjang dengan atau tanpa penyebab yang diketahui
- rasa sakit saat memasukkan tampon
- nyeri saat pemeriksaan ginekologi
- kejang otot umum atau berhentinya pernapasan selama upaya hubungan seksual Ada beberapa penyebab seorang wanita mengalami vaginismus.
Ada beberapa penyebab seorang wanita mengalami vaginismus.
Biasanya disebabkan oleh stres, fisik, stres emosional, atau keduanya.
Stres emosional yang dapat menyebabkan gancet adalah sebagai berikut.
- ketakutan, misalnya, rasa sakit atau kehamilan
- kecemasan, tentang performa seks atau karena rasa bersalah
- masalah hubungan, misalnya memiliki pasangan yang kasar
- peristiwa kehidupan yang traumatis, termasuk pemerkosaan atau riwayat pelecehan
- pengalaman masa kanak-kanak, seperti penggambaran seks saat tumbuh dewasa atau paparan gambar seksual
Sementara itu, pemicu fisik antara lain sebagai berikut:
- infeksi, seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi jamur
- kondisi kesehatan, seperti kanker atau lichen sclerosis
- persalinan
- mati haid
- operasi panggul
- foreplay yang tidak memadai
- pelumasan vagina yang tidak mencukupi
- efek samping obat
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar