Kesalahan bertambah, ahli anestesi merawat delapan pasien, dan perawatan Adams hanya diawasi oleh seorang peserta pelatihan.
BBC melaporkan antara ahli anestesi dan peserta pelatihan, banyak kesalahan dibuat, sehingga menyebabkan Adams menderita serangan jantung dan kerusakan otak.
Adams tidak pernah sadar kembali dan menghabiskan beberapa dekade berikutnya dalam keadaan koma di rumahnya di kota Nimes, Perancis selatan, dengan istrinya Bernadette di sisinya, menurut laporan AP.
“Joie de vivre-nya, karismanya, dan pengalamannya membuat dia dihormati,” kata PSG dalam sebuah pernyataan Senin (6/9/2021).
Berkabung atas seniornya dan kemudian menyampaikan
“belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya.”
Adams membuat lebih dari 140 penampilan untuk Nice, memenangkan 22 caps untuk Perancis antara 1972 dan 1976.
Tim itu mengatakan akan memberi penghormatan kepada pemainnya yang gugur sebelum pertandingan di kandang berikutnya melawan Monaco, yang dijadwalkan 19 September, menurut BBC News.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar