Umrotun sendiri mengaku belum pernah membawa anaknya ke dokter.
Baik untuk sekadar berkonsultasi, maupun mengobati sakit perut yang kerap dialami anaknya usai memakan tanah.
"Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer," kata Umrotun.
Meski demikian, Umrotun tak mengetahui penyebab pasti mengapa anaknya gemar memakan tanah.
Namun, Umrotun mengakui jika jarang membelikan anak ketiganya itu jajan karena tak memiliki cukup uang.
"Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari kami mampunya hanya dua kali," kata Umrotun.
Diungkapkan Umrotun, suaminya Carmo hanya bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki barang-barang elektronik di rumah.
Sementara ia hanya ibu rumah tangga.
"Penghasilan memang tidak menentu. Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang. Paling Rp 10.000 sampai Rp 25.000," katanya.
Umrotun sendiri mengaku belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar