GridPop.ID - Ternyata benar kecurigaan Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Setelah dilakukan pengintaian sejak empat hari yang lalu, 3 janda muda dan 1 istri orang yang sering keluar masuk hotel ini adalah kupu-kupu malam.
Mereka akhirnya diaman petugas saat menjajakan diri di salah satu penginapan di salah satu wisma di Jalan Gajah Mada, Meulaboh, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Dodi Bima Saputra.
"Empat orang wanita ini semuanya pemain, berdasarkan hasil keterangan dari para wanita yang diperiksa di Kantor Satpol PP dan WH," katanya dikutip dari Tribunnews.
Empat orang wanita yang diamankan ke kantor Satpol PP dan WH tersebut masing-masing YM (23) dan Ang (24), tercatat warga Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Berikutnya JN (30) Warga Kecamatan Johan Pahlawan, Mr (25) warga Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya dan An (24) Warga Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Dari keempat wanita tersebut satu diantaranya berstatus masih memiliki suami yang sah dan tiga orang lagi merupakan janda yang telah bercerai.
Disebutkan, saat ditangkap pasang lelaki berhasil melarikan diri dari kamar masing-masing, sehingga hanya tinggal wanita saja.
Kejadian tersebut terjadi saat petugas saat terjadi terjadi perdebatan antara petugas Satpol PP dengan pihak petugas resepsionis malam itu.
Dalam kondisi keributan itu, sehingga pria hidung belang diduga melarikan diri dari arah belakang tempat penginapan tersebut.
Selain para wanita malam yang diamankan, petugas juga mengamankan satu orang petugas resepsionis atas nama AS (25) yang diduga sebagai penyedia tempat.
Melansir dari Serambinews, para wanita malam dan penyedia tempat itu kini diamankan dalam sel tahanan di Kantor Satpol PP dan WH.
AS (25) yang tercatat sebagai warga Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Ia diduga sebagai penyedia tempat untuk para wanita tersebut berada dalam sel tahanan, sedangkan 4 orang wanita berada dalam kamar terpisah.
“Kasus ini akan kita limpahkan ke Polres Aceh Barat untuk proses lebih lanjut,” kata Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Dodi Bima Saputra kepada Serambinews.com, Minggu (12/9/2021).
Para wanita malam tersebut disebutkan, sering di booking oleh para pekerja dari luar Aceh.
Mereka bekerja di beberapa perusahaan baik perkebunan dan pertambangan yang ada di Nagan Raya dan Aceh Barat.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Serambinews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar