"Ketahuan banget emaknya tukang marah," ujar Kartika Putri.
Kartika mengaku bahwa dirinya menjadi lebih cerewet ketika jika soal mengurus dan menjaga kebersihan rumah.
"Aku memang sengaja mendisplinkan Ipeh sebagai perempuan, harus ngerti kebersihan, rapi, karena suatu hari nanti Ipeh akan seperti Aku, menjadi ibu rumah tangga, biar Ipeh kelak berumah tangga udah siap," ungkap Kartika.
"Gimana sosok seorang Bunda di mata Ipeh ?" tanya Kartika Putri.
"Galak, in the good way (di ranah yang baik). Cerewet," akui Ipeh.
Mendengar jawaban dari putri sambungnya itu pun, Kartika kembali dibuat terkejut.
Namun begitu ia cukup lega sebab sang putri menyebut jika dirinya galak untuk kebaikan. Jika tidak ia menuturkan bisa kena bully karena sebagai ibu tiri.
Meski begitu Kartika Putri merawat Syarifah dengan penuh kasih sayang bak anak kandungnya sendiri. Bahkan tatkala mengantar Ipeh, Kartika Putri tampak menangis tersedu-sedu.
Source | : | Grid.ID,GridFame.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar