GridPop.ID - Belakangan ini hal-hal berbau mistis memang banyak menarik perhatian publik.
Bukannya ngeri, justru banyak orang dengan sengaja berburu hantu sebatas untuk kesenangannya semata.
Namun pada kenyataannya, banyak diantara mereka berakhir pulang dengan tangan hampa.
Sedangkan orang-orang yang tak ada niat mencari sosok 'gaib' itu malah sering mendapat penampakan.
Salah satunya seperti para pengunjung di sebuah hiburan malam ini.
Ya, melansir GridPop.ID (16/9/2019), muncul insiden tak terduga yang terjadi berkali-kali di sebuah toilet tempat hiburan malam.
Kejadian itu tak hanya menimpa satu pengunjung saja, melainkan beberapa.
Dalam kejadian itu, sejumlah orang mengaku melihat penampakan anek di cermin saat sedang membersihkan tangan di wastafel.
Yang lebih mengerikan lagi, sosok berwujud manusia itu tampak menyapa mereka secara mengejutkan.
Alhasil, sejumlah pengunjung yang melihat sosok misterius itu pun mengaku kaget bukan kepalang.
Usut punya usut, rupanya sosok dalam cermin itu bukanlah makhluk gaib seperti yang dikira.
Orang yang ada di balik cermin itu adalah seorang narapidana bernama Kris Caudilla.
Untuk diketahui, Kris Caudilla masuk penjara karena telah menabrak petugas kepolisian hingga akhirnya meninggal.
Dalam kecelakaan yang menimpanya, Kris masih di bawah pengaruh alkohol, karenanya dia dijatuhi hukuman 15 tahun.
Nah, kemunculan Kris Caudilla di dalam cermin itu bukanlah tanpa tujuan.
Dia muncul untuk menyampaikan pesan khusus terkait kesalahannya yang menyebabkan nyawa seseorang melayang.
Kris tak sendiri. Ia dibantu oleh tim Save Lives, sebuah organisasi amal yang bertujuan untuk mencegah kematian.
Lewat cermin di toilet tersebut, Kris menjadi perantara untuk menyampaikan pesan bahaya mengemudi dalam kondisi mabuk.
Toilet di tempat hiburan malam ini dipilih karena pasti akan didatangi para pengunjung sebelum pulang.
Tak cuma di luar negeri, kasus kecelakaan akibat mabuk juga menjadi perhatian tersendiri di Indonesia.
Pengamat Transportasi Budiyanto mengatakan, untuk pencegahan tersebut dibutuhkan peran masyarakat.
“Peran masyarakat juga harus aktif dalam lingkup kecil. Baik sebagai perorangan, kelompok, organisasi dan sebagainya,” kata Budiyanto kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Budiyanto yakin, jika seluruh komponen masyarakat serta para pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan bersinergi bisa bersinergi dengan baik semuanya akan berhasil.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar