GridPop.ID - Dalang di balik hilangnya nyawa ibu dan anak di Subang belum juga dapat ditemukan.
Dilansir dari Tribunnews, ditemukan lagi fakta anyar terkait sosok pembunuh ibu dan anak di Subang.
Ada seorang wanita yang diketahui turun dari mobil putih di dekat lokasi meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sosok wanita misterius itu sempat dilihat oleh Dede Sopian pemilik usaha cucian motor dan mobil yang berlokasi dekat tempat kejadian.
Kini orang tersebut masih diburu oleh polisi lantaran dikaitkan dengan pembunuhan misterius Tuti dan Amalia.
Saat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia, ada mobil putih yang berada di dekat lokasi kejadian.
Hampir sebulan setelah temuan jasad Tuti dan Amalia, Dede Sopian sempat melihat mobil putih yang dicari polisi terparkir tak jauh dari tempat pencucian mobil miliknya.
Lokasi mobil putih terparkir itu jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah kedua korban di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Dede Sopian mengaku sempat didatangi polisi yang menanyakan keberadaan mobil putih yang tak jauh dari usaha pencucian mobil dan motor.
"Saya dikasih lihat rekaman CCTV sama polisi soal mobil parkir," ucap Dede kepada TribunJabar, Sabtu (18/9/2021).
"Terus ada orang turun dari mobil terus langsung naik ke atas sini," dia menambahkan.
"Dia masuk terus, saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah di sini," ia menambahkan.
Dede ingat bahwa mobil putih yang dimaksud terparkir sekitar pukul 07.00 WIB pada 18 Agustus 2021.
Dari rekaman CCTV, nampak seorang wanita turun dari Avanza putih dan membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian.
"Mobilnya mobil Avanza, enggak warna silver. Orangnya memang perempuan," imbuh dia.
Lantaran hari masih pagi, tempat usaha pencucian motor dan mobil milik Dede belum buka dan ia menyebut tak tahupasti apa yang dibuang si wanita ke dalam tong sampah.
"Ya memang masih pagi banget, kan sepi. Lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," Dede menambahkan.
Sebelum itu, Dede mengakui sempat ada anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021 mengendus sesuatu di tong sampah tersebut.
"Anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede.
"Kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah. Ada sesuatu yang diambil," ucap dia.
Dede tak tahu pasti apa yang ditemukan di tong sampah.
"Kelihatan sama saya sudah jadi arang gitu, tanpa rasa curiga. Memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," kata Dede.
Rekaman CCTV yang diperlihatkan kepada Dede, hanya 1 dari 55 yang sedang dianilisis polisi untuk menemukan titik terang pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sementara itu dilansir dari TribunJabar.ID, Yoris, anak dan kakak korban juga ikut dimintai keterangan oleh polisi.
Ada bocoran yang didapat Yoris terkait sejumlah alat bukti yang mengarah pada sosok yang diduga pelaku.
Ada jaket dan sidik jari yang disebut-sebut tercecer di lokasi kejadian terdapat milik Yosef.
Yoris juga mengungkap jaket sang ayah terdapat bercak darah.
Selain itu, sidik jari Yosef juga ditemukan di lokasi meninggalnya Tuti dan Amalia.
Akan tetapi, hingga kini polisi terus mendalami semua alat bukti yang ditemukan guna mengungkap siapa sebenarnya pembunuh Tuti dan Amalia.
Klik link tulisan artikel asli di bawah ini untuk mendapatkan kejutan khusus dari GridPop.
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar