Selama beberapa kali Imas pernah menjadi wali kelas serta mengajar semua mata pelajaran kecuali olahraga.
Semangatnya mengikuti seleksi PPPK karena ingin meraih cita-cita masa remajanya untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS).
"Sudah sekitar 6 atau 7 kali, lupa aku.
Intinya dari 2013 tiap ada tes guru PNS saya ikut tapi belum rezekinya sampai tahun ini ikutan tapi kan namanya seleksi PPPK ya," katanya.
Lantas Imas berharap untuk seleksi PPPK 2021 ini ia bisa lolos dan diterima menjadi pegawai pemerintah meskipun tak seperti PNS.
"Alhamdulillah, saat seleksi semua soal terjawab dengan baik. Ibu sangat berharap bisa lolos diterima sebagai pegawai pemerintah," paparnya.
Dilansir dari Kompas.com, saat ditanya tentang honor yang diterima, Imas dan sang suami tak mau membahas panjang lebar.
Imas hanya berujar bahwa saat ini dirinya mendapat upah sekitar Rp 1 juta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar