Dilansir dari laman kompas.com, Dr. D Carleton Gajdusek dan Vincent Zigas meneliti dan menemukan ini sebagai penyakit menular.
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, penyakit kuru adalah penyakit neurodegeneratif menular karena infeksi prion (protein penyebab penyakit) dalam jaringan otak manusia.
Dilansir dari Healthline, gejala awal penyakit kuru adalah sakit kepala, nyeri sendi, tidak stabil saat berjalan, dan koordinasi gerakan tubuh yang buruk.
Pada tahap selanjutnya penderita akan mengalami ketidakmampuan berjalan, cadel, tremor, otot berkedut atau kejang, tertawa dan menangis secara acak dan kompulsif.
Sayangnya tidak ada obat untuk penyakit kuru.
Kehilangan koordinasi fungsi tubuh akibat prion tidak dapat disembuhkan, karena prion juga sulit untuk dihilangkan dari otak.
Satu-satunya cara pencegahan penyakit kuru adalah mengahpuskan praktik kanibalisme.
Namun tenang saja, Suku Fore telah menghentikan praktik kanibalismenya sekitar 50 tahun yang lalu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar